Cegah Banjir Berulang, Pramono Akan Bangun Rusun dan Area Resapan di Tanggul Baswedan
2025-11-07 06:56:04
JAKARTA,CEO - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau tanggul Baswedan yang jebol di Kali Pulo, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).Dalam kunjungannya itu, Pramono memastikan pemerintah akan membangun rumah susun (rusun) dan area resapan sebagai solusi jangka panjang penanganan banjir di wilayah tersebut.“Di sini ada area tujuh hektare. Dan area yang tujuh hektare itu bisa menjadi catchment area (daerah tangkapan air) sekaligus menjadi rumah susun dan juga tempat rekreasi,” ucap Pramono, Selasa.Baca juga: Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol, Minta Perbaikan Segera DilakukanPramono menjelaskan, wilayah Jati Padang merupakan daerah tangkapan air sekaligus salah satu muara Kali Krukut. Karena itu, penataan tidak bisa dilakukan setengah-setengah dan harus menyeluruh.Meski begitu, rencana penataan masih dalam tahap persiapan. Ia menegaskan, solusi yang disiapkan harus mampu mencegah banjir berulang di wilayah tersebut.“Penanganannya betul-betul dilakukan bukan hanya secara parsial, tetapi secara menyeluruh,” kata dia.Sambil menunggu rencana tersebut terealisasikan, Pramono memerintahkan agar tanggul sepanjang 40 meter yang jebol segera diperbaiki.“Untuk jangka pendek, tanggul 40 meter itu harus segera diperbaiki,” tegasnya.Sebelumnya, Tanggul Baswedan di Kali Pulo segmen Jati Padang jebol setelah hujan deras mengguyur wilayah Jakarta, Kamis (30/10/2025).Baca juga: Warga Jati Padang Nilai Perbaikan Tanggul Baswedan Belum Cukup Atasi BanjirLuapan air merendam permukiman warga di RT 03 dan RT 04 RW 03, dengan ketinggian sempat mencapai 1,5 meter. Dua rumah dan sebuah musala rusak akibat derasnya aliran air.Meski tidak ada korban jiwa, warga sempat kesulitan beraktivitas karena jalan lingkungan terendam dan akses ke posko bantuan terbatas.“Ini sudah kali ketiga tanggul di wilayah ini jebol. Tapi untuk titik yang sekarang, baru pertama kali dan paling parah,” kata Plt Lurah Jati Padang, Rocky Tarigan.Untuk sementara, petugas SDA bersama warga telah memasang tanggul darurat dari kayu dan karung pasir untuk menahan aliran air agar tidak kembali meluap.Sekitar 85 personel gabungan dari SDA dan kelurahan dikerahkan di lokasi.Rocky menambahkan, posko bantuan tetap beroperasi di Masjid Ar Ridwan, sementara tim kesehatan dari puskesmas dan PMI telah turun ke lapangan untuk mendatangi warga terdampak secara langsung.